Sunday, October 20, 2019

Jangan Salah! Ini Cara Sederhana Atasi Anak Sembelit Atau Sulit Buang Air Besar

Pernahkah anak Anda mengalami susah buang air besar atau sembelit? Sembelit bisa menimpa siapa saja, kapan saja tanpa peduli usia. Meski sering dianggap sepele, namun sembelit pada anak sangatlah menganggu dan membuat orang tua merasa cemas. Kalau terjadi satu atau dua hari mungkin belum terasa, tapi kalau sudah lebih dari tiga hari, sudah pasti akan banyak masalah bermunculan. Bayangkan saja, betapa tidak nyamannya perut akibat susah buang air besar (BAB). Tak heran kalau anak akan semakin rewel karena perutnya semakin sakit tapi tetap tidak bisa BAB karena PUP yang mengeras. Sebagai orang tua, kita harus tanggap dan tidak boleh abai terhadap masalah sembelit atau susah BAB pada anak. Lalu apa yang harus dilakukan jika anak susah BAB? Simak penjelasan dalam artikel berikut ini.

Berapa kali anak buang air besar

Umumnya, bayi baru lahir akan buang air besar sebanyak 5-6 kali sehari, namun frekuensinya akan mulai berkurang ketika usia bayi mulai menginjak 6 bulan. Nah, untuk balita sendiri tentu memiliki frekuensi yang berbeda-beda, ada yang sehari sekali, dua kali sehari atau malah ada yang sehari lebih dari dua kali. Namun idealnya balihat harus BAB minimal sekali dalam sehari.

Tanda-tanda anak mengalami sembelit

Ada beberapa tanda yang bisa dikenali ketika anak mengalami sembelit, diantaranya : tidak BAB sama sekali lebih dari 2 hari, merasa kesakitan saat BAB, perut mudah kembung dan begah, terlihat gelisah dan kurang nyaman, tidak nafsu makan dan masih banyak yang lainnya.

Yang Harus dilakukan Jika Anak Susah BAB

Masalah Anak susah BAB tidak boleh diselepekan, tapi segera atasi agar tidak menyebabkan masalah serius. Apa sajakah yang bisa dilakukan orang tua saat anaknya susah BAB? Simak informasinya berikut ini :

Pastikan cukup minum air putih

Kurang air putih dapat memperparah susah BAB pada anak. Untuk itulah, pastikan anak cukup minum air putih setiap harinya. Jika anak susah minum, boleh dibantu dengan jus buah, yogurt dan lainnya.

Berikan makanan yang dapat melancarkan BAB

Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu melancarkan BAB pada anak, seperti pepaya, jagung manis, jus buah-buahan, sup sayuran dan lainnya

Hindari makanan yang dapat memperburuk sembelit anak

Ada beberapa jenis makanan yang jika dikonsumsi pad sembelit justru dapat menyebabkan feces tambah keras dan makin susah BAB, misalnya : makanan/minuman manis, permen karet, pisang, dan lainnya.

Pantau kondisi anak

Sebagai orang tua, Anda wajib memantau kondisi anak dan jangan bosan untuk minta anak BAB secara rutin. Hindari memaksa atau membentak anak karena dapat membuatnya trauma sehingga tambah susah BAB

Berikan obat pelancar BAB

Pemberian obat, bisa dilakukan lewat anus atau minum syrup pencahar untuk anak (biasa dijual bebas di apotik, namun alangkah bijaknya dengan konsultasi dokter). Beberapa jenis obat yang pernah saya pakai saat anak susah BAB, antara lain : microlax, dulcolax capsul untuk anus, dan dulcolax syrup

Segera lakukan ini, jika...

Segera stop pemberian obat ketika BAB sudah lancar. Namun sebaliknya, segera periksakan ke dokter jika masalah tak kunjung teratasi.
Saya rasa cukup sekian sharing pengalaman tentang anak susah BAB. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
obat tradisional susah buang air besar untuk balita
vitamin untuk anak yang susah buang air besar
obat susah buang air besar untuk anak 2 tahun
obat susah bab untuk anak 3 tahun
bayi 1 bulan susah bab tapi kentut terus
merk susu formula untuk bayi susah bab
cara mengatasi bayi susah bab umur 1 bulan
bayi susah bab setelah mpasi
Page navigation

Loading...

Baca Juga

Jangan Salah! Ini Cara Sederhana Atasi Anak Sembelit Atau Sulit Buang Air Besar
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar