Friday, August 25, 2017

Ini Alasan Kenapa Anda Tidak Boleh Meremehkan Ibu yang Melahirkan Secara Caesar

IntipsLagi - Anda pasti pernah mendengar cibiran beberapa wanita tentang wanita yang melahirkan secara Caesar, bukan? Ya, ada sebagian wanita yang mengatakan jika wanita yang melahirkan secara Caesar itu tidak hebat dan tidak keren sama sekali karena terlalu manja, takut sakit, malas, mau enaknya saja, bahkan adapula yang mengatakan jika wanita tersebut belum sempurna menjadi seorang ibu. Ini sungguh menyakitkan hati, memang sich, ada beberapa wanita yang sengaja memilih persalinan Caesar demi tujuan tertentu, seperti : memilih tanggal lahir tertentu. Namun tahukah Anda jika hampir semua ibu pastilah ingin bisa melahirkan buah hatinya secara normal, dimana ia tak perlu khawatir lagi merasakan beberapa kesakitan dan ketidaknyamanan pasca operasi.   Ini 6 Hal Buruk Akibat Malas Bersihkan Make Up Sebelum Tidur
operasi caesar//www.laboratoryequipment.com

 Kenapa Ibu harus menjalani persalinan Caesar?

Jangan pernah meremehkan ibu yang melahirkan secara Caesar karena bisa jadi mereka mengalami kondisi darurat, seperti : panggul ibu kecil tapi ukuran bayi besar, adanya kelainan pada bayi, posisi sungsang, ibu menderita penyakit (jantung/hipertensi, dan lainnya), plasecta previa/plasenta menutup jalan lahir, Ibu menderita HIV, komplikasi pre eklamsia, gagal persalinan dengan induksi/vacuum, dan lainnya. Anda Patut Bersyukur! Ini 6 Ciri-Ciri Pria yang Tak Suka Selingkuh
Ada banyak sekali indikasi medis yang mengakibatkan seorang ibu harus menjalani persalinan Caesar. Jadi bukan karena sang ibu malas atau ingin “enak”tanpa merasakan sakitnya melahirkan, tapi lebih pada pertimbangan keselamatan ibu dan juga janin.

Beberapa Alasan Kenapa Anda Tidak Boleh Meremehkan Ibu yang Melahirkan Secara Caesar

Bagi ibu yang menjalani persalinan normal, rasa sakit dan ketidaknyamanan umumnya hanya dirasakan menjelang persalinan saja, setelah buah hati lahir, maka rasa sakit tersebut nyaris sirna dan ibu bisa langsung merawat sendiri si buah hati. Berbeda sekali dengan ibu yang menjalankan persalinan caesar. karena mereka justru merasakan masa-masa yang paling berat dan menyakitkan dibandingkan ibu yang melahirkan secara normal. Ingin tahu apa sajakah masa-masa sulit yang dialami ibu yang melahirkan caecar? Simak langsung informasinya berikut ini :

1.    Merasakan berlipat-lipat rasa sakit

Adakalanya ibu sudah merasakan kontraksi dan pembukaan, namun karena tidak ada kemajuan lantas dokter memutuskan operasi Caesar. Itu berarti sang ibu merasakan kesakitan yang berkali lipat akibat berusaha melahirkan normal dan sakit akibat luka operasi Caesar.

2.    Menjalani proses yang tidak mengenakkan pra Caesar

Sebelum masuk ke ruang operasi, ibu harus menjalani proses yang tidak mengenakkan, dari mulai dicukur bulu kemaluan hingga pemasangan selang karteter.

3.    Terkapar sendirian di ruang operasi tanpa keluarga tercinta

Kecuali dokter dan para tenaga medis lainya, tak sembarangan orang boleh masuk ke ruang operasi. Bisa dibayangkan betapa sedihnya hati ibu yang tengah terkapar sendirian di ruang operasi. Padahal kalau boleh meminta, pastilah ibu ingin didampingi orang tercinta di masa-masa mendebarkan tersebut.

4.    Bersakit-sakit sendiri di ruang observasi

Setelah proses operasi Caesar, sang ibu tidak bisa langsung bertemu dengan keluarganya tapi dia harus masuk ke dalam ruang observasi selama kurang lebih 12 jam. Apa yang dilakukan disana? Ibu harus mulai belajar menggerakkan tubuhnya (miring ke kanan dank e kiri) pasca bius berangsur-angsur menghilang. Bisa dibayangkan betapa menderitanya harus berjuang sendiri sambil menahan rasa sakit yang luar biasa di sekitar jahitan.

5.    Bebas menyusui tanda kendala

Umumnya ibu yang menjalani proses persalinan normal bisa langsung menyusui bayinya, berbeda dengan ibu yang melahirkan secara Caesar, karena dia harus menjalani proses pemulihan. Jadi, selain merasakan nyeri akibat luka jahitan, dia harus menahan nyeri akibat payudara bengkak karena masih belum bisa menyusui bayinya.

6.    Nyeri bekas jahitan

Setelah menjalani proses persalinan, ibu yang melahirkan normal bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Tapi ibu yang melahirkan secara Caesar masih harus berjuang menahan rasa sakit dan nyeri pada bekas jahitan di perutnya.

7.    Punggung terasa kaku saat duduk lama

Disaat ibu yang melahirkan normal bisa menyusui bayinya dengan leluasa, maka ibu yang melahirkan Caesar justru masih berjuang melawan rasa kaku pada punggung bekas suntikan anastesi, terutama saat duduk lama.
Setelah mengetahui beratnya perjuangan ibu yang melahirkan secara Caesar, masihkah Anda tega meremehkan, mengecilkan atau menghinanya? Semoga informasi diatas dapat menginspirasi Anda semua untuk menjadi pribadi yang lebih bijak lagi terhadap sesame wanita.


Loading...

Baca Juga

Ini Alasan Kenapa Anda Tidak Boleh Meremehkan Ibu yang Melahirkan Secara Caesar
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar