IntipsLagi - Setelah
melahirkan, seorang ibu memiliki tanggung jawab yang besar untuk
merawat dan membesarkan buah hatinya. Salah satu kendala yang seringkali
dialami oleh ibu ketika merawat bayi baru lahir adalah adanya tali
pusar. Tali pusar sendiri merupakan jaringan yang menghubungkan antara
janin dengan plasenta ibu. Tali pusar membutuhkan perawatan ekstra agar
terhindar dari infeksi yang membuatnya susah kering hingga menimbulkan
masalah serius lainnya. Penyebab Bayi Muntah dan Cara Mengatasinya
Umumnya,
tapi pusar akan terlepas sendiri pada hari ke 5 sampai 15 hari. Namun
dalam kondisi tertentu (misalnya : premature, operasi caesar), tali
pusat juga bisa lebih lama keringnya, yakni hingga satu bulan. Namun hal
itu bukanlah masalah, asalkan tidak disertai dengan masalah serius pada
bayi, misalnya : demam, infeksi, dan lainnya. Hem, mungkin tak banyak
wanita yang bisa atau berani merawat bayi baru lahir sendiri, karena
kebanyakan dari mereka lebih memilih menyewa jasa bidan, perawat bayi,
orang tua, dukun atau orang yang sudah berpengalaman lainnya untuk
merawat bayi hingga tali pusarnya lepas.
Tapi bagi yang ingin merawat sendiri bayinya, kita akan membagikan Tips dan Cara Mudah Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir : Jangan Konsumsi 5 Buah Ini Saat Hamil, Karena Bisa Sebabkan Keguguran
1. Bersihkan tali pusar dengan larutan alcohol
Bersihkan
tali pusat secara rutin menggunakan kapas dan alcohol. Hindari
menggunakan salep atau obat-obatan lain tanpa rekomendari dokter, karena
kulit bayi masih sangat sensitive sehingga tidak bisa sembarangan.
2. Ganti kain kasa secara rutin setelah mandi
Lepaskan
kasa yang lama secara perlahan. Namun jika sulit, Anda bisa meneteskan
air. Setelah dibersihkan menggunakan larutan alcohol, Anda bisa
membungkusnya kembali dengan kasa baru. Selain itu, Anda juga bisa
mengganti kasa dengan yang baru apabila kondisinya kotor atau lembab.
3. Hindari memandikan bayi dengan cara merendam
Agar
tali pusat cepat kering dan terlepas, pastikan Anda menghindari
memandikan bayi dengan cara merendamnya. Cukup dilap dengan air hangat
hingga merata. Percikan air membuat tali pusat basah, lembab dan memicu
infeksi.
4. Jangan bubuhkan bedak pada pusar
Kebanyakan
orang tua suka membubuhkan bedak pada kulit bayi. Hal itu tidaklah
mengapa, tapi usahakan jangan sampai terkena pusar ya, karena
dikhawatirkan dapat menyebabkan infeksi atau iritasi.
5. Memakai gurita
Kebanyakan
orang tua akan menyarankan agar memakaikan gurita pada bayi agar tidak
mudah kembung dan hangat. Hal ini tidaklah masalah, asalkan pemakaiannya
dilonggarkan dan tidak mengganggu gerak bayi.
6. Periksa ke dokter jika mendapati kelainan
Jika Anda mendapati tali pusat lembab, merah atau bernanah, segera bawa ke dokter anak agar segera dilakukan penanganan medis.
Ternyata
merawat tali pusar bayi baru lahir tidaklah sesulit yang dibayangkan
ya. Cayoo Bunda, Anda pasti bisa!!! Semoga informasi yyang berjudul Tips dan Cara Mudah Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tags : cara merawat tali pusar bayi agar cepat kering, cara merawat tali pusar bayi agar cepat lepas, cara merawat tali pusar bayi setelah puput, tali pusar bayi basah, cara merawat pusar bayi yang belum kering, tali pusar bayi berdarah, cara merawat tali pusar bayi yang sudah putus, merawat tali pusar bayi yang sudah puput
Loading...
Tips dan Cara Mudah Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir
4/
5
Oleh
kreasi mama punya cerita