IntipsLagi - Kehamilan termasuk satu moment yang paling menakjubkan bagi para
wanita, dimana didalam perutnya terdapat kehidupan sang buah hati. Bagi
wanita yang baru menjalani kehamilan pertamanya, moment kehamilan
pastilah membuatnya ekstra hati-hati dan cemas terjadi sesuatu yang
buruk. Sebenarnya tidak perlu cemas dan takut, karena dengan pengetahuan
yang cukup tentang kehamilan, para ibu akan lebih tenang dalam
menjalani kehamilannya. Satu hal yang wajib Anda pahami saat hamil
adalah terjadinya perubahan pada fisik ibu, salah satunya : kulit. Hem,
kira-kira apa sajakah perubahan yang terjadi pada kulit wanita selama
hamil? Mengenal Virus Zika yang Membahayakan Ibu Hamil dan Janin
Untuk
lebih jelasnya, langsung saja simak kelanjutan artikel yang berjudul 6 Gangguan Kulit yang Sering Terjadi Saat Hamil berikut ini :
Topeng kehamilan
Salah
satu perubahan yang biasa dialami wanita hamil adalah munculnya melasma
atau yang dikenal dengan topeng kehamilan. Melasma merupakan satu
kondisi, dimana ibu hamil mengalami kulit yang berwarna lebih gelap
disbanding sebelumnya, misalnya : di dahi, pipi, bibir atas, dan
lainnya. Tidak perlu cemas dengan kondisi ini, karena hal ini akibat
pengaruh hormon estrogen yang meningkat segingga merangsang melanin
berlebih. Namun hal ini bisa menghilang dengan sendirinya setelah proses
persalinan atau selesai menyusui.
Varises vena
Varises
termasuk salah satu perbuahan kulit yang biasa terjadi selama masa
kehamilan. Hal ini akibat peningkatan volume darah secara keseluruhan
pad aibu hamil. Untuk mencegah varises, ibu bisa melakukan olahraga
ringan secara rutin, hindari berdiri terlalu lama, menyilangkan kaki,
dan lain sebagainya.
Kulit merekah
Saat
hamil, umumnya ibu akan mengalami peningkatan berat badan yang lumayan
banyak. Akibatnya beberapa anggota badan ikut merekah/meebar. Kulit
merekah seringkali ditandai dengan garis-garis berwarna merah muda.
Umumnya, kulit merekah terjadi pada area lengan, bokong, paha dan lain
sebagainya. Untuk menghilangkan efek kulit merekah ini, Anda bsia
menggosoknya secara rutin menggunakan scrub.
Stretch marks
Seiring
bertambahnya usia kehamilan, maka perut ibu hamil akan ikut membesar.
Pada saat itu, umumnya wanita akan mengalami stretch marks, dimana
muncul guratan pada kulit yang dibarengi rasa gatal berlebihan. Stretch
marks umumnya muncul pada perut, paha atas dan payudara. Tahukah Anda,
jika menggaruk kulit justru dapat memperburuk kondisi kulit, karena
guratan yang tadinya berwarna kemerahan dapat berubah menjadi putih,
cokelat, atau kelabu. Agar kondisinya tidak semakin memburuk, Anda bisa
mengoleskan minyak zaitun secara rutin pada kulit.
Linea nigra
Linea
nigra termasuk satu perubahan kulit pada ibu hamil, dimana terjadi
perubahan warna kecoklatan pada kulit di bawah pusar hingga kemaluan.
Bentuk linea nigra sendiri adalah seperti garis coklat tipis yang
memanjang seperti coretan crayon. Hal ini akibat perubahan hormon selama
hamil, jadi tidak perlu dicemaskan karena akan menghilang dnegan
sendirinya setelah proses persalinan.
Kulit berminyak dan berjerawat
Perubahan
hormon selama hamil juga memberikan dampak yang luar biasa bagi kukit,
diantaranya : kulit berminyak dan jerawat. Tidak perlu cemas, karena
masalah ini juga akan berakhir setelah proses persalinan. Tapi jangan
lupa tetap jaga kebersihan dan kecantikan kulit Anda.
Dengan
mengenali 6 Gangguan Kulit yang Sering Terjadi Saat Hamil diatas, Anda pasti tidak
akan cemas dan pastinya jadi lebih tenang menjalani masa kehamilan.
Semoga bermanfaat yaaa! Tujuh Kebiasaan yang menurunkan tingkat kecerdasan anak
tags : bintik merah gatal pada kulit saat hamil, pupps pada ibu hamil, bintik merah pada wajah saat hamil, cara mengatasi kaligata pada ibu hamil, bintik merah pada ibu hamil tanpa demam, obat biduran yang aman untuk ibu hamil, contoh biduran saat hamil, bahayakah biduran saat hamil
Loading...
6 Gangguan Kulit yang Sering Terjadi Saat Hamil
4/
5
Oleh
kreasi mama punya cerita