Menjaga kesehatan selama kehamilaan adalah hal yang wajib dilakukan, karena ada banyak masalah kesehatan yang siap mengancam kehamilan Anda, salah satunya ketuban pecah dini. Umumnya, ketuban pecah terjadi menjelang proses persalinan. Tapi bagaimana jika ketuban pecah lebih cepat dari hari persalinan yang sudah diperkirakan? Ketuban pecah dini memang harus diwaspadai, karena dapat membahayakan kondisi janin. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan medis secepatnya agar terhindar dari masalah kesehatan bagi Anda dan janin.
Penyebab Ketuban Pecah Dini
Mungkin tak banyak yang tahu, apa sich yang menjadi penyebab ketuban pecah dini? Penyebabnya beragam, diantaranya Rahim yang lemah, adanya infeksi pada Rahim, riwayat kelahiran premature, aktivitas yang berat selama kehamilan, goncangan yang hebat, perdarahan, dan masih banyak yang lainnya.
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Ketuban Pecah Dini?
Ketuban pecah dini umumnya tidak dibarengi rasa sakit atau gejala aneh lainnya. Tiba-tiba air bening mengucur deras atau merembes dari area kewanitaan tanpa bisa dikendalikan. Berbeda jika kita hendak kencing yang pastinya bisa ditahan. Jika mengalami kondisi tersebut, segera pergi ke Rumah sakit terdekat. Sebisa mungkin jangan banyak bergerak agar air ketuban tidak banyak yang keluar. Umumnya dokter akan memeriksa kesehatan janin melalui ketersediaan air ketuban. Jika memungkinkan, kehamilan akan dipertahankan hingga proses persalinan. Namun jika kondisinya tidak memungkinkan, maka proses persalinan terpaksa harus dilakukan untuk menghindarkan janin dari infeksi akibat ketuban pecah dini.
Cara Mencegah Ketuban Pecah Dini
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghindari ketuban pecah dini, diantaranya :
• Periksakan kehamilan secara rutin untuk memastikan kondisi kehaamilan Anda
• Jika dokter sudah mendiagnosa jika mulut raahim Anda lemah, untuk sementara hindari melakukan hubungan s*ks dengan suami
• Hindari aktivitas fisik yang berat atau menimbulkan aktivitas yang menimbulkan goncangan
• Jaga kebersihan daerah *nt*m dengan benar, misalnya mencuci dari depan ke belakang
• Jaga pola istirahat yang baik selama kehamilan dan jangan terlalu capek
• Konsumsi makanan bernutrisi, terutama yang mengandung vitamin C, karena membantu meminimalisir risiko pecah dini
Jangan remehkan ketuban pecah dini, segera minta bantuan medis agar kehamilan Anda bsia diselamatkan hingga proses persalinan tiba.
• Periksakan kehamilan secara rutin untuk memastikan kondisi kehaamilan Anda
• Jika dokter sudah mendiagnosa jika mulut raahim Anda lemah, untuk sementara hindari melakukan hubungan s*ks dengan suami
• Hindari aktivitas fisik yang berat atau menimbulkan aktivitas yang menimbulkan goncangan
• Jaga kebersihan daerah *nt*m dengan benar, misalnya mencuci dari depan ke belakang
• Jaga pola istirahat yang baik selama kehamilan dan jangan terlalu capek
• Konsumsi makanan bernutrisi, terutama yang mengandung vitamin C, karena membantu meminimalisir risiko pecah dini
Jangan remehkan ketuban pecah dini, segera minta bantuan medis agar kehamilan Anda bsia diselamatkan hingga proses persalinan tiba.
Tags : ketuban pecah dini pdf ketuban pecah dini menurut who makalah ketuban pecah dini pengertian ketuban pecah dini askep ketuban pecah dini faktor penyebab ketuban pecah dini laporan pendahuluan ketuban pecah dini penyebab air ketuban pecah sebelum waktunya
Loading...
Bahaya Ketuban Pecah Dini dan cara Mencegahnya
4/
5
Oleh
Unknown