IntipsLagi - Menyusui
bayi merupakan aktivitas penting yang wajib dilakukan demi tumbuh
kembang bayi dan pastinya membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Hampir semua orang tahu jika proses pemberian ASI terbaik untuk bayi
adalah dalam kondisi segar atau secara langsung dari ibu. Namun
sayangnya, karena alasan lain (misalnya : bekerja, sakit, atau yang
lainnya) sehingga tidak semua ibu bisa menyusui bayinya secara langsung.
Agar bayi tetap bisa minum ASI, para ibu tersebut berusaha memompa ASI
dan menyimpannya. Hal ini tidaklah masalah, karena ternyata dengan
penyimpanan yang baik dan benar, ASI bisa terjaga kesegarannya hingga 6
bulan lamanya. Waspadai Tujuh Penyakit yang Sering Menyerang Bayi Baru Lahir
Yang Harus diperhatikan Sebelum Memerah ASI
Sebelum
memerah ASI, pastikan Anda menjaga kebersihan tangan, alat pompa ASI,
dan juga wadah penyimpanan ASI. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan
untuk menyimpan ASI perah, diantaranya dengan menggunakan botol kaca,
botol plastikyang foodgrade atau kemasan plastic khusus untuk menyimpan
ASI. Pastikan menyimpan ASI dalam wadah yang steril dan tidak terbiasa
digunakan untuk kepentingan umum. Ini Dia 7 Ciri-Ciri Orang yang Tidak Bisa Sukses, Apakah Anda termasuk?
Cara Menyimpan ASI Perah yang Baik dan Benar
Agar ASI tetap terjaga kesegarannya, pastikan simpan dengan cara yang baik dan benar, berikut ini :
1. Ketahui prinsip menyimpan ASI yang benar
Dengan
mengenali prinsip menyimpan ASI yang benar, maka Anda akan lebih mudah
dalam mengaplikasikannya. Ingin tahu detilnya, simak aja yuk…
• Dalam suhu ruangan, ASI perah bisa tahan hingga 6 jam
• Dalam box pendingin dengan kantung es, ASI perah bisa tahan hingga 24 jam
• Dalam kulkas suhu minimal 4 derajat celcius, ASI perah tahan sampai 5 hari
• Dalam suhu ruangan, ASI perah bisa tahan hingga 6 jam
• Dalam box pendingin dengan kantung es, ASI perah bisa tahan hingga 24 jam
• Dalam kulkas suhu minimal 4 derajat celcius, ASI perah tahan sampai 5 hari
•
Jika disimpan dalam freezer suhu 18 derajat celcius di bawah titik beku
0 derajat celcius, maka ASI perah tahan hingga 6 bulan Ingin Miliki Kulit Mulus Tanpa Pori-Pori Besar? Lakukan 6 Hal Sederhana Ini!
2. Hindari menyimpan ASI dalam pintu kulkas
Menyimpan
ASI dalam rak yang ada di pintu kulkas sangat tidak direkomendasikan
karena suhunya tidak stabil dan berubah-ubah, terutama saat di buka –
tutup.
3. Berikan label pada wadah ASI
Agar
ASI lama dan baru tidak tertukar, pastikan berikan label pada tiap
botolnya. Cara ini juga memudahkan ibu untuk mengenali batas waktu
penyimpanan ASI.
4. Jangan isi botol hingga penuh
Saat
mengisi botol penyimpanan, pastikan jangan sampai penuh karena ASI
dapat memuai saat beku. Usahakan sisakan ¼ dari bagian botol untuk
menghindari botol pecah.
Cara Mencairkan ASI
Mencairkan
ASI beku yang baik akan membantu mempertahankan kualitasnya. Seperti
yang kita tahu jika ASI perah beku yang dicairkan mungkin akan mengalami
perubahan pada bau, warna dan juga konsistensinya. Nah, berikut ini ada
beberapa cara yang bisa And alakukan untuk mencairkan ASI perah,
diantaranya :
• Dari freezer, sebaiknya ASi diturunkan pada ruangan pendingin. Jadi jangan langsung dikeluarkan dalam suhu ruang.
• Setelah itu, Anda bisa menggunakan penghangat ASI elektrik atau cukup direndam dalam air hangat dan diamkan beberapa saat
• Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan di bawah air mengalir (air biasa), baru kemudian rendam dalam air hangat
• Hindari menghangatkan ASI dalam microwave atau di atas kompor, karena bisa jadi merusak kandungan dalam ASI.
• Dari freezer, sebaiknya ASi diturunkan pada ruangan pendingin. Jadi jangan langsung dikeluarkan dalam suhu ruang.
• Setelah itu, Anda bisa menggunakan penghangat ASI elektrik atau cukup direndam dalam air hangat dan diamkan beberapa saat
• Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan di bawah air mengalir (air biasa), baru kemudian rendam dalam air hangat
• Hindari menghangatkan ASI dalam microwave atau di atas kompor, karena bisa jadi merusak kandungan dalam ASI.
Sesibuk
apapun, pastikan jangan lupa untuk tetap menyempatkan waktu untuk
menyusui, karena ini demi kesehatan Mom dan juga buah hati tercinta.
Semoga informasi tentang Tips dan Cara Menyimpan ASI yang Baik dan Benar
di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Jengkel Karena Perut Bergelambir Setelah Melahirkan? Kencangkan dengan Cara Ini
Tags : cara menyimpan asi di kulkas satu pintu, cara memanaskan asi, asi perah bertahan berapa lama, cara menyimpan asi yang benar setelah dipompa, kadaluarsa asi,botol untuk menyimpan asi, cara menyajikan asi perah, tanda tanda asi perah basi
Loading...
Tips dan Cara Menyimpan ASI yang Baik dan Benar
4/
5
Oleh
kreasi mama punya cerita