IntipsLagi - Merawat bayi bisa dibilang gampang-gampang susah. Ketika melihat bayi
anteng dan ekspresinya yang lucu, pasti semua akan merasa senang. Tapi
ketika muncul masalah kesehatan, maka kesenangan tersebut pasti akan
berganti kecemasan. Apalagi bagi ibu baru yang belum berpengalaman
merawat bayi. Salah satu masalah yang sering dicemaskan oleh para ibu
adalah masalah BAB pada bayi yang tidak teratur. Bayi tidak selalu BAB
setiap hari, bahkan kadangkala bisa sampai seminggu baru BAB. Hal inilah
yang kemudian membuat ibu merasa khawatir jika anaknya mengalami
sembelit. Hem, kira-kira apa kondisi ini berbahaya bagi bayi? 7 Keuntungan Makan Masakan Rumah, Salah Satunya Cegah Diabetes
Ternyata
kondisi ini sangat normal dan tidak perlu dikhawatirkan, apalagi jika
bayi masih minum ASI esklusif. Karena ASI merupakan satu-satunya asupan
gizi yang sangat mudah diserap oleh tubuh sehingga hanya menyisakan
sedikit saja untuk diolah dalam sistem pencernaan. Waspadai! Ini Bahaya Kebiasaan Mencium Bayi Baru Lahir
Bagaimana dengan bayi yang mengonsumsi susu formula
Tapi
bagaimana jika BAB tidak teratur dialami oleh bayi yang mengonsumsi
makanan lain selain ASI, misalnya : susu formula? Ibu juga tidak perlu
merasa cemas berlebihan, karena bisa jadi penyebabnya adalah sistem
pencernaan bayi yang sedikit lambat. Jadi tidak selalu karena sembelit
atau masalah medis lainnya. Tujuh Alasan Kenapa Bayi Wajib Menyusu Setiap Malam
Waspadai Jika Bayi Mengalami Gejala Ini
Meski
BAB bayi tidak teratur setiap hari, namun jika teksturnya lembut dan
lancar, maka hal ini bisa dibilang normal dan tidak masalah. Sebaliknya
para orang tua harus waspada jika si kecil mengalami susah BAB dan
disertai beberapa gejala, seperti : BAB keras, berdarah, dan tidak bisa
BAB lebih dari 10 hari. Segera periksakan ke dokter specialis anak agar
diketahui penyebab dan upaya penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi bayi sembelit
Jika ibu merasa yakin jika bayi Anda mengalami sembelit, maka coba lakukan beberapa hal berikut untuk mengatasinya :
- Jika bayi mengonsumsi susu formula, cobalah periksa apakah takaran saat membuat susu sudah pas, karena terlalu kental juga bsia membuat BAB bayi keras.
- Jika bayi mengonsumsi susu formula, cobalah ganti merk susunya, karena bisa jadi susu yang Anda berikan tidak sesuai dengan sistem pencernaan bayi. Lebih baik jika Anda konsultasikan pada dokter Anda.
- Jika bayi sudah makan MPASI, Anda bsia memberikan buah yang sudah terbukti ampuh mengatasi sembelit/konstipasi dan melancarkan BAB anak, misalnya : pisang atau pepaya.
Jika
upaya diatas masih belum membantu, pastikan segera periksakan kondisi
si kecil ke dokter ya. Semoga informasi yang berjudul Bayi Tidak BAB?
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya diatas dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Tags : bayi susah bab dan sering kentut, bayi 1 bulan susah bab, bayi 6 bulan susah bab, agar bab bayi lancar dan tidak keras, bayi tidak bab 3 hari normalkah, bayi susah bab setelah mpasi, bayi 8 bulan susah bab, bayi tidak bab 4 hari
Loading...
Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Susah BAB
4/
5
Oleh
kreasi mama punya cerita