Ketika hamil, wanita akan mengalami banyak perubahan yang seringkali mendatangkan kecemasan dan ketakutan. Sebenarnya kecemasan dan ketakutan itu tidak perlu dipelihara, namun cukup dnegan mewaspadai apakah perubahan tersebut normal atau abnormal. Selama perubahan tersebut masih dalam taraf normal, Anda tidak perlu khawatir, sebaliknya jika sudah mengarah pada kondisi abnormal, maka segera periksakan diri ke dokter kandungan agar upaya medis bisa segera dilakukan.
Salah satu perubahan yang pasti dialami ibu hamil adalah keputihan. Sebenarnya keputihan pada ibu hamil wajar nggak sih, dan apapula penyebab keputihan pada ibu hamil? Keputihan biasa disebut Flour Albus, yakni keluarnya cairan melalui area kewanitaan. Keputihan saat hamil adalah hal yang wajar, hal itu terjadi akibat adanya perubahan hormon selama proses kehamilan. Jadi, tidak perlu khawatir, karena semua wanita hamil pasti akan mengalaminya.
Meskipun wajar terjadi, namun ibu hamil harus waspada, karena ada keputihan yang abnormal atau merupakan reaksi infeksi loh. Wah, pasti serem ya? Memang benar, apalagi keputihan abnormal tersebut dapat membahayakanibu dan janin apabila tidak ditangani dengan benar, misalnya : keguguran, infeksi vagina, dan lain sebagainya.
Umumnya, keputihan normal akan terjadi pada awal kehamilan dan menjelang persalinan. Namun ibu harus waspada ketika keputihan menjelang persalinan, apalagi jika cairan tersebut teksturnya lebih kental dan bercampur darah, karena hal itu merupakan tanda awal persalinan.
Salah satu perubahan yang pasti dialami ibu hamil adalah keputihan. Sebenarnya keputihan pada ibu hamil wajar nggak sih, dan apapula penyebab keputihan pada ibu hamil? Keputihan biasa disebut Flour Albus, yakni keluarnya cairan melalui area kewanitaan. Keputihan saat hamil adalah hal yang wajar, hal itu terjadi akibat adanya perubahan hormon selama proses kehamilan. Jadi, tidak perlu khawatir, karena semua wanita hamil pasti akan mengalaminya.
Meskipun wajar terjadi, namun ibu hamil harus waspada, karena ada keputihan yang abnormal atau merupakan reaksi infeksi loh. Wah, pasti serem ya? Memang benar, apalagi keputihan abnormal tersebut dapat membahayakanibu dan janin apabila tidak ditangani dengan benar, misalnya : keguguran, infeksi vagina, dan lain sebagainya.
Bagaimana Ciri-ciri Keputihan Normal pada saat hamil
Keputihan pada ibu hamil bisa dikatakan normal, apabila memiliki ciri-ciri, yakni : cairan bening, tidak berwarna (kehijauan/kekuningan/kecoklatan/kemerahan), dan tidak berbau, dan tidak menimbulkan gatal, nyeri, dan iritasi. Keputihan normal tidak berbahaya bagi ibu dan janin, namun ibu hamil tetap harus rajin menjaga kebersihan dan higienitasnya.Umumnya, keputihan normal akan terjadi pada awal kehamilan dan menjelang persalinan. Namun ibu harus waspada ketika keputihan menjelang persalinan, apalagi jika cairan tersebut teksturnya lebih kental dan bercampur darah, karena hal itu merupakan tanda awal persalinan.
Penyebab Keputihan pada ibu hamil yang Patut diwaspadai
Keputihan pada ibu hamil bisa dikatakan wajar, bahkan mengandung manfaat yang besar karena membantu mencegah timbulnya infeksi dari area vagina hingga ke rahim. Meski demikian, ibu hamil juga patut waspada, karena munculnya cairan vagina juga bisa menyebabkan infeksi vagina yang mengancam kehamilan dan janin. Oleh karena itulah ibu hamil diharuskan menjaga kebersihan dan higienitas tubuh, terutama area vagina. Nah, berikut ini beberapa penyebab keputihan yang wajib diwaspadai oleh ibu hamil :
• Keputihan menyebabkan Infeksi atau peradangan akibat sudah terkontaminasi bakteri, parasit, dan jamur.
• Keputihan karena Infeksi virus HPV atau Human papilloma virus yang bisa menyebabkan tumbuhnya kutil pada area kewanitaan.
• Keputihan yang disebabkan penyakit kanker leher rahim
• Keputihan akibat penyakit yang ditularkan karena hubungan s*ks, misalnya sifilis dan gonorhoe (GO).
• Keputihan menyebabkan Infeksi atau peradangan akibat sudah terkontaminasi bakteri, parasit, dan jamur.
• Keputihan karena Infeksi virus HPV atau Human papilloma virus yang bisa menyebabkan tumbuhnya kutil pada area kewanitaan.
• Keputihan yang disebabkan penyakit kanker leher rahim
• Keputihan akibat penyakit yang ditularkan karena hubungan s*ks, misalnya sifilis dan gonorhoe (GO).
Tips Menghadapi Keputihan Saat Hamil
Agar kehamilan bisa sehat dan selamat hingga masa persalinan tiba, ibu hamil harus menjaga kesehatan dan kebersihan selama hamil. Nah, jika keputihan menghampiri, maka ibu hamil bisa menerapkan tips menghadapi keputihan saat hamil berikut ini :• Pastikan kebersihan area vagina selalu terjaga
• Area vagina harus berada dalam kondisi bersih dan kering, karena lembab dapat memicu munculnya bakteri
• Pakailah celana dalam dari bahan yang berkualitas, misalnya : katun yang bisa menyerap keringat
• Hindari penggunaan pantyliner
• Hindari minum obat keputihan tanpa rekomendasi dari dokter
• Stop penggunaan cairan pembersih organ kewanitaan secara berlebihan, karena justru mematikan bakteri baik di area tersebut
Nah, sudah tahu khan bagaimana keputihan pada ibu hamil, penyebabnya, dan cara mengatasinya. Semoga informasi diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua.
Loading...
Keputihan Pada Ibu Hamil, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
4/
5
Oleh
Unknown